Translate

10 FAKTA UNIK KEBIASAAN SANTRI

FAKTA UNIK KEBIASAAN PARA SANTRI 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Santri adalah seseorang yang sedang menimba ilmu pendidikan agama islam selama kurun waktu tertentu dengan jalan menetap di sebuah pondok pesantren,.
di blog saat ini saya akan menceritakan beberapa fakta unik kebiasaan para santri.

1. Santri Tidak Hanya Bisa Mengaji
Jika orang di luar sana masih menganggap bahwa santri itu cuma bisa mengaji, itu salah! Di pesantren, santri bisa menuangkan kreativitasnya dalam bergaul dan bereksplorasi. Kamu bisa mengikuti ekstrakurikuler yang ada di pesantren dan kamu bisa menampilkan bakat di setiap ada acara atau perlombaan tertentu.

2. Melanggar Peraturan Tak Selamanya Buruk


Pada dasarnya melanggar peraturan itu memang tidak baik. Tapi menurut Saya pribadi, kamu akan mendapatkan pelajaran yang besar saat melakukan itu, yaitu pengalaman. Yang Saya rasakan saat di pesantren, enggak melanggar itu hambar. Kenapa hambar? ya karena kamu mengikuti alur yang ada, tidak pernah ingin mencoba sesuatu yang baru.Tapi bukan maksud Saya mengajari kalian untuk melanggar. Ingin mencoba silakan, tapi ingat! Setelah melakukan jangan lupa ucapkan Istighfar lalu tinggalkan, jangan mengulangi lagi. Boleh mengulangi, tapi cari pelanggaran yang lain ya. hehe anti mainstream.

3. Satu Piring bersama
Satu piring bersama.Satu piring bersama ini merupakan istilah yang menggambarkan cara makan santri. Memang benar bahwa santri itu makan dengan porsi satu piring bersama, bahkan ada yang memakai satu nampan untuk berempat hingga berlima.Di saat momen seperti itu, santri itu bukan mencari kekenyangan, tapi mereka mencari arti kebersamaan dalam hidup berjama’ah. Jadi ya masa bodoh porsi seberapa pun, yang terpenting mereka dapat merasakan kebersamaan.

4. Ganas Saat Ada Makanan Datang

Saat momen seperti inilah para predator ganas akan menyerang, jika ada salah seorang teman yang membawa makanan untuk dibagikan. Biasanya para santri predator ini tak mempedulikan aktivitas apa yang dilakukan saat itu, mereka akan langsung lari menuju target dan berusaha menguasai makanan yang dibagikan itu.Memang seru sekali saat momen seperti ini, suasana sesunyi apa pun akan tiba-tiba akan menjadi heboh karena ini. Biasanya makanan lebih banyak terjatuh di lantai karena keributan dari pada yang dimakan.

5. Kulit Terserang Penyakit
Banyak yang bilang jika belum merasakan penyakit gatal-gatal pada kulit saat di pesantren, berarti belum memenuhi syarat sah menjadi santri. Kini hal itu menjadi sebuah stigma, karena sudah menjadi hal yang wajar seorang santri merasakan penyakit gatal-gatal pada kulit, seperti jamuran,scabies,atau,cangkrangan. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, ketika di pesantren kita merasakan gatal-gatal pada selangkangan pojok paha dan selangkangan.

6. Ajang Cuci Mata
Ajang cuci mata ini biasa dilakukan oleh santri ikhwan, di mana mereka memanfaatkan momen-momen tertentu untuk menikmati pemandangan indah, yaitu memandangi para santri akhwat. Biasanya hal ini dilakukan pada saat rapat organisasi atau pada acara-acara tertentu, yang di mana santri ikhwan dan akhwat dikumpulkan pada satu tempat.Setelah memandangi dan menemukan yang indah, mereka akan mencari tahu lebih lanjut mengenai informasi akhwat yang dikagumi. Kemudian selanjutnya akan muncul modus-modus tertentu yang diperjuangkan demi menjadi seorang yang spesial milik akhwat pujaan hatinya. #pengalaman banget dah yang nulis , hehehe

7. Tanggal Tua! Muka Mendadak Kusut
TANGGAL TUA, tanggal paling mengerikan bagi para santri. Pada tanggal tua ini santri mengalami krisis. Di mana segala persediaan mulai menipis, kantong celana bolong, di tambah gaji dari orang tua yang tak kunjung datang. Lebih miris lagi kalau sudah tanggal tua, terus enggak dijenguk. Cuma bisa tarik napas.

8. Sedih Tak Dilihat
Momen menyedihkan ini biasanya berlangsung saat akhir pekan, yaitu hari Minggu. Di mana banyak wali santri yang berdatangan untuk menjenguk putra-putrinya. Di momen seperti itu, bagi mereka yang dijenguk akan melepas rindunya kepada orang tua.Tapi di sisi lain, sebagian kecil dari mereka merasakan kesedihan, karena tak dijenguk seperti teman-teman yang lainnya. Biasanya mereka yang sedih ini hanya bisa memandangi teman-temannya yang bahagia karena dijenguk, menghabiskan waktu untuk tidur, ada juga yang meratapi dengan berdiri dibalik jendela.

9. Ghosob Barang Milik Teman
Ghosob adalah memakai hak orang lain tanpa izin .Biasanya, barang paling sering dighosob saat di pesantren itu adalah sandal dan alat mandi,hehe. Paling ngeselin banget, saat pergi ke masjid, sehabis salat kemudian keluar dari masjid mau balik ke asrama, saat lihat sandal eh sudah enggak ada, dan saat sampai diasrama dengan keadaan tak beralas kaki, eh sandal udah duluan tiba di asrama, hadeh. kalau kalian mau tau, Ghosob menyebabkan berkurangnya keberkahan ilmu, oleh karenannya jauhkanlah sifat-sifat ghosob tersebut.

10. Mau Mandi Perlu Mengantri
Di pesantren, hidup itu berjama’ah. Tapi jangan dikira mandi juga berjama’ah ya! Kalau mandi tetap personal, tapi para santri perlu mengantri untuk mendapatkan giliran mandi. Dalam hal ini dibutuhkan kesadaran dan sabar ya. Kamu yang memakai kamar mandi lebih dulu harus sadar kalau di luar, santri lain mengantri panjang. Bagi santri yang mengantri juga harus sabar menunggunya.Tapi tetap hati-hati ya, jangan sampai santri yang mengantri di luar habis kesabarannya. Kalau sudah habis, bisa jadi mereka kan menggedor-gedor bahkan bisa sampai mendobrak. Bisa dibayangkan bukan? Kamu lagi merasakan nikmatnya buang hajat, tiba-tiba pintu kamar mandi jebol akibat bentrok antrian di luar. Hahaha.

jadi inilah bebarapa contoh kebiasaan santri, pokoknya seru banget dah jadi santri itu, kita tidak akan merasa kesepian lagi karena kita selalu bersama, kecuali mandi ya hehehe, kita sedih teman-teman kita mendekati kita menyemangati kita agar tidak bersedih.  salam santri unggul,hehehe

2 komentar: